Monday, October 12, 2015

Kuliah Umum Dunia Maluku oleh Professor Leonard Andaya

Barbara Andaya, Leonard Andaya, Yanuardi Syukur, dan Peter Carey
Pada Sabtu, 10 Oktober 2015, saya menghadiri Kuliah Umum Professor Leonard Y. Andaya terkait "Dunia Maluku" di UI Depok. Dalam kesempatan ini, saya sempat bertanya terkait kenapa dari kerajaan lain di Indonesia lahir banyak ulama dan penulis seperti Hamzah Fansuri, Al Falimbangi, sebagai contoh, sementara dari Ternate sampai sekarang nyaris tidak dikenal.

Jawab Andaya, itu karena Maluku saat itu adalah kawasan dari dunia barat yang berupaya untuk menjadikan wilayah tersebut jadi barat. Sementara itu, kata Barbara Andaya, itu disebabkan karena tidak semua dari para tokoh dan ulama setempat menulis, akhirnya sejarawan tidak menulis dalam buku-buku mereka. Profesor Peter Carey menambahkan, kata dia, tidak semua tokoh dan ulama itu menulis. Yang menulis selanjutnya adalah orang-orang terdekatnya, atau murid-muridnya.

Kuliah umum ini diikuti oleh sekitar 100 orang di UI. Sangat menarik untuk dilanjutkan dalam diskusi yang panjang. Maluku dulunya adalah sebuah pusat, akan tetapi sekarang menjadi pinggiran.

Dalam kesempatan ini saya semapt berfoto bersama 3 professor tersebut: Prof Barbara Watson Andaya, Prof Leonard Y. Andaya, dan Prof Peter Carey di UI Depok, 10 Oktober 2015. *

2 comments:

  1. luar biasa. selama ini saya adalah 'penikmat' karya-karya mereka (kecuali Carey, kebanyakan melalui pdf download). Saya bahkan dulu pernah berkirim email ke Pak L.Y. Andaya, menanyakan apakah saya boleh mendapatkan satu kopi buku Maluku. tapi waktu itu dia jawab, maaf sudah habis. belakangan saya lihat ada yang jual buku bekasnya di salah satu toko online dan saya sudah berancang-ancang hendak memesannya, ketika tiba-tiba terjemahannya muncul.
    Oya, boleh tanya, orang apakah Pak Andaya itu? Orang Hawaii? Bagaimana hubungannya dengan Barbra?

    Salam
    Herman Teguh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih sudah mampir Pak Herman Teguh. Buku Pak Andaya sekarang mulai banyak diterjemahkan. Untuk Dunia Maluku bisa didapatkan di Penerbit Ombak Jogja. Saya lupa persis latar belakang beliau, tapi sepertinya asli Hawaii, dan Barbara adalah istrinya. Sama-sama professor juga. Luar biasa.

      Delete

Kazakhstan from the Eyes of Indonesia: Understanding and Enhancing Long-Term Partnerships

Kazakhstan is known as the ‘Heart of Asia’. A country that is locked by the largest land in the world located in Central Asia. Kazakhstan is...