Saturday, February 27, 2016

Merawat Harta Karun Bangsa

Bawa materi bersama beberapa pakar di Makassar
Jika ditanya apa harta karun yang ada di bangsa ini, maka saya akan menjawab, "persatuan dan kesatuan." Ya, persatuan dan kesatuan adalah barang mahal yang dipertahankan sejak lama oleh para pendiri bangsa ini. 

Tentu saja dari dua ratusan juta rakyat Indonesia tidak semuanya satu pikiran. Tiap kita punya variasi-variasi pemikiran, afiliasi, dan cara pandang yang lokal spasial. Akan tetapi sebagai bangsa kita menyakui persatuan sebagai sesuatu yang lebih penting. 

Kenapa persatuan penting? Karena persatuan inilah yang menjadi ruh bagi kerjasama untuk mempertahankan bangsa yang majemuk ini. Tanpa bersatu, sulitlah bangsa ini bisa melaju sampai sekarang. Ya, tentu kita maklumi banyak sekali retak kiri-kanan yang ada di bahtera bangsa, akan tetapi itu bukanlah alasan untuk terus-terusan mengutuk rezim apalagi tanpa pemikiran yang lebih konstruktif. 

Ibaratnya seperti rumah tangga. Jika sepasang suami-istri bersepakat untuk bersatu, maka kebaikan pasti mereka raih. Ada kerjasama, ada saling pengertian, saling menghargai, dan juga cinta yang mengalir di bawah atap rumah mereka. Pun demikian dengan rumah bangsa ini. Jika kita menjaga sikap saling mengerti, saling menghargai, sekaligus saling cinta satu sama lain, maka tentu banyak kebaikan akan kita dapat, dan banyak kemajuan akan terlihat. *

No comments:

Post a Comment

Kazakhstan from the Eyes of Indonesia: Understanding and Enhancing Long-Term Partnerships

Kazakhstan is known as the ‘Heart of Asia’. A country that is locked by the largest land in the world located in Central Asia. Kazakhstan is...