Thursday, May 5, 2016

Alumni Australia dan Buku Alumni MEP

Peserta Acara AII 
Dua hari ini saya mendapatkan kesempatan yang sangat baik untuk terus belajar dan menyerap berbagai kebaikan dari orang lain. Tadi malam (Kamis, 28/04) saya menghadiri undangan Konjen Australia di Makassar Mr Richard Mathews dalam pertemuan alumni Australia dengan Australia-Indonesia Institute (AII) di Hotel Four Points, Jln Landak Baru, Makassar.
Hadir dalam kegiatan ini Konjen Australia, Prof. Tim Lindsey, dan Prof. Greg Fealy dan beberapa anggota dewan AII lainnya, perwakilan dari Kedubes Australia di Jakarta dan Konjen Makassar, serta para alumni berbagai program Australia seperti ADS, IAYEP, dan MEP.
Secara umum, ada sekitar 300-an alumni Australia di Makassar, dan seratusan di antaranya adalah dosen di Unhas.
Pertemuan tadi malam juga semakin baik ketika saya bertemu beberapa senior yg unggul seperti Dr Irfan Syamsuddin, Dr Abdullah Sanusi, IbuNuvida Raf, dan juga kawanku sesama kos di Pondok Toris Jln Bung, Tamalanrea, Arif Supam Wijaya.
Foto bersama setelah breakfast
Pagi ini (Sabtu, 29/04), secara khusus saya bertemu dengan Prof. Tim Lindsey, Prof. Greg Fealy, Ibu Alison Purnell, Mas Sulis, dan Dr Novi untuk membicarakan ter
kait buku alumni Program Pertukaran Tokoh Muda Australia-Indonesia (Muslim Exchange Program, MEP) yang draft awalnya telah selesai.
Puluhan alumni MEP Indonesia telah ambil bagian dari menuliskan pengalamannya, dan sementara ini saya menunggu kiriman tulisan lainnya dari rekan-rekan MEP Australia yang dikoordinir oleh Mr Rowan Gould dan Mrs Brynna Rafferty-Brown. Beberapa tulisan MEP Indonesia dikoordinir oleh Ibu Rita Pranawati, Sekretaris KPAI.
Listen to me, kata Dr Irfan Syamsuddin
Beberapa rekan yang tulisannya telah ada di saya adalah sebagai berikut: Cucu Surahman, Lisa Noor Humaidah, Fauza Masyhudi, Sari NarulitaAbdul Hakim WahidSiti Rohmanatin FitrianiErna Wati AzizLenny LestariSari Wulandari, Mohammad Hasan Basri, Rohman Al BantaniRidwan Al-Makassary, Farinia Fianto, Said Muniruddin, Ahmad Saifulloh, Choiril Chairil Anwar ZmSukron Ma'munFeby Indirani, Abdul Mu'ti, Rita Pranawati, Lusia Efriani Kiroyan, Nihayatul Wafiroh, Hilman Latief, Lily Ardas, Fajar Riza Ul Haq, Bernando J. Sujibto, Hyder Gulam, Zacky Umam, Anisia Kumala, Subhan Setowara, Julia Novrita, Ahmad Imam Mujadid Rais, Deni Wahyudi Kurniawan, Lanny Octavia, dan Elis Setyawan. Saat ini, saya juga masih menunggu tulisan dari alumni MEP lainnya, baik Indonesia maupun Australia. *

No comments:

Post a Comment

Kazakhstan from the Eyes of Indonesia: Understanding and Enhancing Long-Term Partnerships

Kazakhstan is known as the ‘Heart of Asia’. A country that is locked by the largest land in the world located in Central Asia. Kazakhstan is...