Thursday, May 5, 2016

Menghadiri Launching Batik Girl

Suasana Launching
Lusia Efriani, salah seorang alumni MEP memiliki program pemberdayaan wanita penghuni Lapas untuk membuat batik. 

Pada Jumat, 29 April 2016 saya menghadiri kegiatannya yang dihadiri juga oleh Ibu Alison Purnell (Perwakilan Australia-Indonesia Institute, Kedutaan Australia) dan Mas Sulis Indiarto dari Bidang Kebudayaan Kedubes Australia. 

Di Facebook saya menulis sebagai berikut:

"Launching 1000 Batik Girl for Indonesia di Kampus STIE YPUP, Jln Andi Tonro 17, Makassar. Sebuah program yg diinisiasi oleh Lusia Efriani Kiroyan (Alumni MEP 2012) memberdayakan para penghuni Lapas Wanita untuk membuat boneka cinderella. Lusia menetap di Batam, tapi aktif tdk hanya di beberapa kota di Indonesia tapi juga di luar negeri."

Anak saya, Anisah dan Afifah juga dapat boneka ini, gratis dari Lusia Efriani. Terimakasih Lusia atas kebaikannya. Semoga sukses kegiatannya. 

No comments:

Post a Comment

Kazakhstan from the Eyes of Indonesia: Understanding and Enhancing Long-Term Partnerships

Kazakhstan is known as the ‘Heart of Asia’. A country that is locked by the largest land in the world located in Central Asia. Kazakhstan is...