Wednesday, June 1, 2016

Serial KH. Ahmad Marzuki Hasan (6): Produktif Berdakwah Lewat Tulisan

Menulis adalah salah satu tradisi para ulama. Hal ini disadari oleh Ustad Marzuki Hasan, dan olehnya itu ia tidak hanya mencukupkan diri dengan berdakwah lewat lisan. Dakwah lewat tulisan ia lakukan terutama setelah mendirikan Pesantren Darul Istiqamah pada tahun 1970.
Penelusuran Tim Penulisan Biografi KH. Ahmad Marzuki Hasan yang dibentuk oleh Pimpinan Pesantren Darul Istiqamah Ustad Mudzakkir Arif, MA (tahun 2006) mendapatkan beberapa informasi terkait buku yang ditulis oleh beliau.
Beberapa di antara karya tulisnya adalah sebagai berikut:
1. Pribadi Muslim
2. Ikhtisar Fiqih Sunnah
3. Man Huwal Mujahid?
4. Tafsir Al Quranul Karim (Bahasa Arab)
5. Miftahud Dakwah (Bahasa Arab, Ikhtisar dari kitab Miftahul Khithabah)
6. Tuntunan Pelaksanaan Shalat (Bahasa Indonesia)
7. Tuntunan Akhlak (Bahasa Indonesia)
8. Akhlakul Karimah (Bahasa Indonesia)
9. Kedudukan Wanita dalam Islam (Bahasa Bugis)
10. Pakaian Wanita dalam Pandangan Islam (Bahasa Bugis)
11. Dasar-Dasar Dinul Islam
12. Sejarah Islam (Bahasa Arab)
13. Tuntunan Khutbah (Bahasa Bugis)
14. Ulumul Quran
15. Kitab Shiyam (Bahasa Bugis)
16. Shalat Malam Sumber Kekuatan Jiwa: Tafsir Tematik QS. Al-Muzzammil (Bahasa Indonesia)
Saat ini buku-buku karangan Ustad Marzuki Hasan telah langka. Beberapa tahun yang lalu, di Maccopa masih ditemukan buku Tuntunan Pelaksanaan Shalat dan Shalat Malam Sumber Kekuatan Jiwa, sebuah buku yang diterbitkan oleh Ustad Muzayyin Arif (kini Pimpinan Pesantren Darul Istiqamah) berdasarkan transkrip rekaman ceramah pembekalan kursus muballigh yang dibawakan Ustad Marzuki di Sinjai.
Di Darul Istiqamah, ide-ide dan pemikiran keislaman Ust Marzuki masih dipraktikkan sampai sekarang. Sebagai contoh, takbiratul ihram dalam salat Idul Fitri dan Idul Adha yang biasanya dipraktikkan 7 kali pada rakaat pertama, di Darul Istiqamah takbirnya dilakukan hanya satu kali.
Selain itu, dalam akad nikah dan walimah pernikahan pengantin pria dan wanita tidak duduk bersanding di pelaminan. Masing-masing duduk di hadapan undangan pria atau wanita.
[Abu Fikri Ihsani]
Foto: Buku Ustad Marzuki Hasan di antara beberapa buku terbitan Darul Istiqamah Press (DIP) dan Mushaf Istiqamah.

No comments:

Post a Comment

Kazakhstan from the Eyes of Indonesia: Understanding and Enhancing Long-Term Partnerships

Kazakhstan is known as the ‘Heart of Asia’. A country that is locked by the largest land in the world located in Central Asia. Kazakhstan is...