Thursday, September 1, 2016

Susanto

Paling tidak, saya punya tiga kenalan sekaligus yang namanya pakai Susanto.
Pertama, Pak Susanto, seorang direktur di Jakarta yang pada 1997 memberikan kartu namanya ke saya setelah ngobrol-ngobrol waktu menjadi pengurus Bagian Penerimaan Tamu (Bapenta) OSDN. Di Darunnajah, kita memang dilatih bagaimana menjamu tamu sebaik-baiknya, dan itu kita coba praktikkan di Bapenta.
Kedua, Dodik Susanto. Kawanku yang alumni Gontor ini paling pintar bahasa Inggris dan Arab. Kendati ia angkatan 2000 di Unhas dan saya setahun lebih tua, tapi dalam banyak hal ia menjadi teladan yang luar biasa. Paling tidak, hal itu terlihat saat kita sama-sama satu rumah di BTN Wesabbe, Tamalanrea. Lulusan Hubungan Internasional Unhas ini termasuk kawan yang berhati lembut.
Ketiga, yang ada di foto ini: Hadi Susanto. Lelaki ini termasuk orang jenius di bidangnya. Dari Bandung, ia lanjut ke Enschede (Belanda) dan kini jadi Associate Professor di University of Essex, UK. Novel Kang Abik yang 'Ayat-Ayat Cinta' pertama diantar oleh Kata Pengantar dari Hadi Susanto.
Untuk Professor Hadi Susanto: semoga sukses di rantau! (Makasih jempolnya yang waktu itu, bro  ) *

No comments:

Post a Comment

Kazakhstan from the Eyes of Indonesia: Understanding and Enhancing Long-Term Partnerships

Kazakhstan is known as the ‘Heart of Asia’. A country that is locked by the largest land in the world located in Central Asia. Kazakhstan is...