Friday, January 21, 2022

Saxophone Melody, Renungan dan Cita-Cita

Hari ini saya masih capek. Tadi malam baru tiba dari Makassar. Satu keluarga kami berkunjung ke sana untuk menghadiri pernikahan Fahmi Islami dan Siti Nur Faizah Nasir, sekaligus silaturahmi keluarga. Peresmian Aula Darul Istiqamah pada 1 Januari 2022, membuat saya juga ingin hadir, sebab di momen itu juga buku Ust Muzakkir yang saya edit juga ada soft launching. 

Malam ini saya dengar lagu romantic. Lagu lama, tapi indah didengar. Malam-malam seperti ini biasanya enaknya tidur, tapi saya coba memperbaiki meja belajar saya. Setelah duduk, saya coba merenungkan bahwa usiaku sekarang 40 tahun. Sementara itu, kebaikanku belum seberapa, dan kuliahku belum juga selesai. 

Saya kadang merasa iri melihat teman-temanku yang cepat selesai. Saat jenjang sarjana, saya juga lambat selesai; kuliahku 7 tahun. Saat melihat temanku yang duluan tamat, saya merasa sedih. Kok bisa ya mereka duluan, sementara saya belum, bahkan masih mengulang mata kuliah statistik? 

Saat jenjang master, saya coba kejar belajar dengan giat agar bisa tamat lebih cepat. Saya tamat kurang dari 2 tahun. Saya merasa beruntung. Walau tidak duduk di deretan mereka yang cumlaude, tapi di atas kertas saya juga cumlaude. 

Ketika kuliah doktor ini saya menghadapi banyak sekali pengalaman. Mulai dari anakku lahir dua di Depok, Faiz dan Amirah. Dua anak yang lucu dan menyenangkan saat melihatnya. Sebagai ayah saya juga harus peduli dengan mereka, di tengah statusku sebagai mahasiswa. Peduli juga anakku yang lain, Anisah, Afifah, dan Fikri juga harus terjaga. 

Saya dapat pengalaman ke Bangkok, dan juga ke Amerika. Sesuatu yang dulunya tidak pernah terbayangkan. Saya dulunya merasa minder dengan bahasa Inggris. Saya merasa tidak bisa, tapi setelah saya coba ternyata bisa juga dikit-dikit. Sejak dapat pengalaman luar negeri itu saya jadi sering dan senang belajar dan membaca terkait luar negeri, khususnya terkait Islam, dunia global, politik, dan tokoh dunia. Saya merasa senang saat baca kisah-kisah itu, dan berharap dapat menjadi orang yang turut mewarnai dunia. 

Malam ini saya baru saja mengirimkan foto saat di Australia. Kawanku butuh. Mungkin buat video. Saat buka foto lama, saya lihat foto-fotoku saat di tiga kota di sana. Ketika bertemu Prof Ismet Fanany di Deakin, saya ingat saat jalan sendiri naik trem di sebuah sore. Saya waktu itu selain melanjutkan kerja sama antara Unkhair-Deakin, juga ingin melanjutkan PhD di situ. Sudah daftar, tapi tidak saya lanjutkan. Soal bahasa Inggris menjadi kendala saat itu, butuh IELTS 7. Jika fokus betul dalam setahun atau setahun lebih katanya sih bisa. 

Malam ini saya ingin berdoa memohon petunjuk kepada Allah swt, semoga saya mendapatkan pencerahan akal dan budi agar bisa menyelesaikan disertasiku yang tertunda oleh berbagai faktor. Saya berharap tahun ini bisa menyelesaikan studi tersebut. Yah, semoga ada kemudahan. Tetap semangat. 

Thursday, January 13, 2022

Renungan 40 Tahun

 Alhamdulillah, hari ini saya menginjak usia 40 tahun. Sebuah usia yang tidak muda, tentu saja. Ada yang bilang, usia 40 itu awal dari kehidupan, life begins at 40. Ada juga yang bilang, life begins after coffee. Setelah ngopi, hidup terasa lebih hidup, katanya begitu.

Di usia baru ini saya ingin berkaca pada masa lalu. Bahwa banyak sekali kekurangan diri yang butuh untuk dilengkapi, diperbaiki. Hal-hal yang harus dipertahankan sepatutnya untuk dipertahankan. Hal-hal yang harus ditinggalkan sebaiknya ditinggalkan.

Saya merasa harus bisa melangkah menjadi yang lebih baik. Baik itu standar, semua orang bisa. Tapi menjadi yang terbaik itu tidak mudah. Saya harus berusaha menggapai itu. 

Untuk itu, saya berdoa semoga Allah swt terus menunjukkan saya jalan-Nya yang terbaik, menjaga dan memberikan pencerahan pada jiwa agar cenderung pada kebaikan. Sesungguhnya, hanya dari petunjuk-Nya sajalah sehingga kita bisa konsisten meniti jalan kebaikan...  

Maccopa, 13/1/2022

Kazakhstan from the Eyes of Indonesia: Understanding and Enhancing Long-Term Partnerships

Kazakhstan is known as the ‘Heart of Asia’. A country that is locked by the largest land in the world located in Central Asia. Kazakhstan is...