Sunday, April 17, 2022

Menyampaikan Kondisi Al Aqsa, Asosiasi Minbar Al Aqsa Turki Bersilaturahmi dengan Komisi HLNKI MUI


Komisi Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional MUI menerima Dr. Samir Said dari Asosiasi Minbar Al Aqsa Turki yang menyampaikan kondisi terkini dari Masjid Al Aqsa di Kantor MUI, Jakarta (13/4). Mewakili Komisi HLNKI hadir H. Oke Setiadi, Hj. Amirah Nahrawi dan Yanuardi Syukur.

Sebelum menyampaikan kondisi Al Aqsa, Dr. Samir Said menjelaskan terkait keutamaan Masjid Al Asqa sebagai kiblat pertama umat Islam sekaligus sebagai masjid pertama yang didirikan di muka bumi. "Al Aqsa juga adalah Ardh Al Anbiya', atau tanah para Nabi seperti Nabi Adam, Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Ishak, dan lokasi yang sangat penting saat peristiwa Isra' Mi'raj Rasulullah dari Mekkah ke Al Aqsha kemudian naik ke langit," jelas Dr. Samir. 

Dr. Samir menjelaskan bahwa saat ini juga terjadi pengeboran bawah tanah yang dilakukan oleh Zionis Israel. "Saat ini juga warga Yahudi sedang mempersiapkan penyembelian kurban (domba) pada hari perayaan Yahudi yang jatuh pada tanggal 15 April dengan hadiah USD 3000 untuk masyarakat Israel yang berhasil menyembelih kurban di dalam Masjid Al Aqsa."

Dr. Samir juga menjelaskan bahwa kehadiran Minbar Al Aqsa Association yang berdomisili di Turki merupakan sebuah keuntungan bagi dunia, karena Turki satu-satunya negara yang bisa masuk ke Palestina, dan dimudahkan bagi pada peziarah masjid Al Aqsa dikarenakan Turki memiliki hubungan kerjasama dengan Israel.

"Semua aset Masjid Al Aqsa ada di tangan Kementerian Waqaf Yordania, sehingga aman untuk berinvestasi di sana, dan Pemerintah Israel tidak mengganggu aset-aset waqaf Yordania, namun dalam hal waqaf Yordania tidak sigap menangani pengeboran dan tindakan anarkis Israel," terang Dr. Samir. 

Menutup pertemuan tersebut, Dr. Samir menyampaikan bahwa Minbar Al Aqsa Assosiaton memiliki beberapa program yang dapat disinergikan dengan MUI dan patut untuk dibahas bersama. Beliau juga memintar agar MUI mempelajari program pembangunan sekolah di Al Aqsa yang akan diwaqafkan oleh masyarakat Palestina ke Kementerian Waqaf Yordania. 

Dr. Samir juga mengundang Komisi HLNKI MUI untuk mengunjungi Turki guna membahas program-program dan pencanangan sekolah serta bisa meninjau langsung lokasi sekolah di Al Aqsa bila ada kemungkinan masuk untuk itu.  

Menanggapi informasi dan ide dari Dr. Samir Said, Wakil Ketua Komisi HLNKI MUI Hj. Amirah Nahrawi mengatakan bahwa HLNKI MUI sangat sigap dan selalu memberikan bantuan nyata kepada bangsa Palestina dan akan membicarakan tawaran kerja sama tersebut. 

Amirah juga akan membicarakan undangan Minbar Al Aqsa Association untuk berkunjung ke Turki dan membicarakan berbagai kegiatan sinergis antarkedua institusi di tingkat Komisi HLNKI dan Dewan Pimpinan MUI. [Yanuardi Syukur]

No comments:

Post a Comment

Kazakhstan from the Eyes of Indonesia: Understanding and Enhancing Long-Term Partnerships

Kazakhstan is known as the ‘Heart of Asia’. A country that is locked by the largest land in the world located in Central Asia. Kazakhstan is...